Monday, June 17, 2013

ballada jengkol - Jengkol oh… jengkol !!!


Katanya, pemerintah menggelar rapat ketahanan pangan dengan Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia untuk membahas ketahanan pangan, khususnya jelang bulan puasa dan Lebaran. Itu sudah biasa .YANG LUAR BIASA adalah, dari 7 komoditas utama yang dipetakan,  ternyata HARGA JENGKOL mendapat cukup perhatian disamping harga cabai yang cenderung genit ….
Tak kurang Hatta Rajasa, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, turut mengomentari perihal naiknya harga jengkol di pasaran. Menurut keterangan beliau, penyebab merangkak naiknya harga jengkol dan cabai di pasaran karena persoalan musiman, seperti masa panen yang telah lewat dan faktor cuaca. Jengkol itu naiknya luar biasa, kata Hatta usai rapat koordinasi di kantornya, Jakarta, Rabu (12/6).

Komoditas lain yang dibahas pemerintah dan Kadin misalnya harga daging ayam, minyak goreng, gula, ikan, udang, dan beras, dijamin oleh Hatta harganya masih bisa stabil, kecuali harga JENGKOL dan cabai … l.
Hatta menyoroti, tugas pemerintah dan dunia usaha sekarang adalah menjaga agar tidak ada spekulasi jelang Lebaran. Sehingga pergerakan harga selain cabai dan JENGKOL tidak melonjak drastis.
Berdasarkan data Direktorat Jendral Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan, hari ini, harga cabai merah keriting ialah Rp 27.198 per kilogram (kg). Sementara harga cabai merah biasa Rp 25.985 per kg.
Harga jengkol sendiri seperti diketahui dalam beberapa hari terakhir menunjukkan peningkatan signifikan. Harga ideal jengkol yakni Rp 25.000 per kg dalam beberapa hari terakhir melejit naik 100 persen menjadi Rp 50.000 per kg dan terus menanjak.
JENGKOL… OH … JENGKOL ….

No comments:

Post a Comment